JAKARTA, Kepritoday.id – PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia bagian dari Subholding Upstream Pertamina, menjalin kerja sama sinergis dengan perusahaan Korea Selatan, Gastron Co. Ltd.
Kerja sama ditandai penandatanganan Amandemen Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama PDC, Faried Iskandar Dozyn dan Direktur Gastron Co.Ltd di PDC Tower, Jakarta, pada Rabu, (11 Juni 2025).
Strategi kemitraan antara PDC dengan Gastron akan fokus pada penyediaan berbagai produk detektor gas, meliputi sistem permanen (detektor gas tetap) dan tipe portabel (detektor gas portabel), serta alat pendeteksi api dan sistem alarm.
Perangkat-perangkat ini sangat krusial untuk mendeteksi kebocoran gas dan percikan api, yang merupakan komponen penting dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja industri migas, petrokimia, dan industri terkait lainnya.
Dalam Berbagainya Faried menjelaskan “Perangkat keselamatan ini sangat diperlukan dan sesuai regulasi wajib tersedia di lingkungan kerja sektor industri hulu dan hilir minyak dan gas bumi, industri petrokimia serta industri lainnya. Selain sebagai komponen penting dalam menjaga keselamatan, pada hakikatnya juga merupakan bagian dari kepatuhan terhadap regulasi,” ungkapnya
Faried menambahkan, kerjasama strategi antara PDC dengan Gastron mencakup beberapa cakupan kerja sama. Yakni, menyediakan produk dengan standar internasional, lalu merupakan kesempatan bagi PDC untuk mengakses teknologi dan keahlian terkait produk-produk yang termasuk dalam kerja sama.
“Kerja sama ini juga memungkinkan PDC melakukan co branding atas produk-produk Gastron dan mendaftarkan merk hasil co branding tersebut,” imbuhnya.
Faried optimistis produk-produk Gastron ataupun yang nantinya melalui co branding, akan diterima dengan baik oleh pelaku industri migas dan petrokemikal lain di Indonesia, karena menurutnya perlindungan yang optimal dan sistem yang berfungsi dengan baik memerlukan produk yang tepat dan berkualitas.
Kemitraan ini menjadi bagian dari ekspansi bisnis PDC untuk menjadi perusahaan penyedia jasa pendukung kegiatan operasi minyak dan gas dengan layanan menyeluruh yang andal, efisien, dan kompetitif.
“Kerja sama PDC dan Gastron harapannya mampu memaksimalkan kesempatan bagi kedua perusahaan untuk alami pertumbuhan ekonomi, mempercepat pencapaian tujuan strategi masing-masing, dan membuka jalan menuju ekspansi global,” jelas Faried.
Dari pihak Gastron, Mr. Seungweon Oh selaku Direktur Gastron CO. Ltd mengungkapkan antusiasmenya memulai kerja sama dengan PDC dan mengaku sudah siap untuk segera memasuki langkah sinergis berikutnya.
“Ini merupakan salah satu bentuk ekspansi pasar kami secara global. Dan kami mengharapkan setiap kesepakatan dalam kerja sama dengan PDC dapat segera terealisasikan sesuai rencana,” tambah Seungweon.
Adapun setelah penandatanganan MoU, PDC akan segera melakukan pendaftaran merek dagang co-branding PDC dan Gastron dengan nama Petra Prima.
“Semoga penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menjadi awal yang baik dan memberikan kesuksesan bagi kedua belah pihak pada khususnya, dan bagi industri migas Indonesia pada umumnya,” tutup Faried. (*)