Example floating
Example floating
Tanjungpinang

Diduga Oknum Pejabat Pemko Tanjungpinang Melakukan Pemagaran Fasum di Perumahan Wonoyoso Resident, Puluhan Warga Resah dan Geram

106
×

Diduga Oknum Pejabat Pemko Tanjungpinang Melakukan Pemagaran Fasum di Perumahan Wonoyoso Resident, Puluhan Warga Resah dan Geram

Share this article
Warga resah akibat pemagaran Fasilitas Umum oleh Oknum Pejabat Pemko Tanjungpinang. (Ft: Ist)

TANJUNGPINANG, Kepritoday.id — Puluhan Warga Perumahan Wonoyoso Resident di Jalan Cendrawasih, RT 01/RW 03, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau geram dengan oknum Pejabat Pemko Tanjungpinang berinisial IJ yang melakukan pemagaran Fasiltas umum (Fasum) akses jalan warga.

Akibat perbuatan sang oknum, mobilisasi warga kampung dan perumahan Wonoyoso Resident terganggu. Bahkan warga harus memutar jauh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sementara sang oknum pejabat pemko Tanjungpinang tersebut belaga tak mau tahu, padahal kawasan Fasilitas umum itu sudah di bangun Pemerintah dan menjadi akses warga melintas.

Ironisnya, sang oknum pejabat pemko Tanjungpinang tidak perduli, meskipun dia berjanji tidak melakukan pemagaran kembali saat mediasi sebulan Oktober 2025 lalu, disaksikan RT, RW, Pihak Pengembang developer dan pihak Kelurahan Batu 9 Tanjungpinang Timur.

Sayangnya, sang oknum pejabat Pemko Tanjungpinang berbuat ulah lagi, melakukan pemagaran lagi bagaikan tembok berlin.

Akibat pemagaran fasilitas umum yang dilakukan oknum pejabat Pemko tersebut, sejumlah rumah warga kebanjiran lumpur dari atas.

Entah “setan” apa yang di rasukin oknum pejabat pemko Tanjungpinang ini sampai terkesan tak manusiawi dengan puluhan warga yang terdampak pemagaran fasilitas umum yang dibangun Pemerintah.

Oknum Satpol PP Tanjungpinang Harus Segera Turun Untuk Mengatasi Kasus Ini Sebelum Warga Berbuat Anarkis

Fasilitas umum yang sudah belasan tahun dinikmati warga kampung dan perumahan, malah dipagar alasan ahli waris pemilik tanah. Padahal kawasan tersebut sudah dibangun developer dan konon-nya sang oknum pejabat mendapat belasan rumah dari bagi hasil perumahan ini.

Konyolnya, malah berbuat gaduh dengan puluhan warga kampung Wonoyoso, lalu membiarkan warga teredam banjir akibat perbuatannya sang oknum pejabat pemko tersebut,” Ungkap Kandar mantan aktivis kepada awak media.

“Aku geram dengan dia bang, prilakunya oknum pejabat ini dikawasan rumah warga Kampung dan perumahan wonoyoso seperti tak berpendidikan. Bicaranya mencla – mencle tak bisa di pegang, bahkan didepan pejabat Kelurahan pun dia melakukan kebohongan publik tidak melakukan pemagaran di fasilitas umum, nyatanya oknum ini berbuat lagi dan terjadi keonaran dan keresahan warga,” Tegas Kandar.

Kasus ini sudah kami laporkan ke Walikota Tanjungpinang Bapak H Lis darmansyah, SH dan pihak Kelurahan Batu 9 untuk menindak lanjuti yang sudah meresahkan puluhan warga.

Rencananya, kami akan melaporkan kasus ini ke Polisi jika tak di gubris Pemko Tanjungpinang. Apalagi yang dilakukan oknum pejabat Pemko Tanjungpinang sudah meresahkan warga, merusak fasilitas umum dan diduga melanggar Undang-undang dan bisa di tindak pidana,” Lanjut Kandar.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan oknum pejabat Pemko Tanjungpinang terkait kasus ini yang sudah meresahkan puluhan warga di kawasan perumahan Wonoyoso Resident. Meskipun sudah berupaya mengkonfirmasi, Sementara sang pejabat pemko sudah berjanji tidak akan mengulangi kembali melakukan pemagaran saat Mediasi didepan puluhan warga dan pejabat Kelurahan Batu 9. nyatanya, dia, sang pejabat pemko yang katanya tahun depan ingin naik Haji tahun 2026 mangkir dari mulut manisnya tersebut. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *